Oknum Pegawai RSUD Dilaporkan

Oknum Pegawai  RSUD Dilaporkan

\"Diduga CURUP, Bengkulu Ekspress - Su (39) oknum pegawai RSUD Curup dilaporkan Endang (28) warga Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang ke Mapolres Rejang Lebong. Su dilaporkan Endang lantaran diduga melakukan salah suntik dan dugaan pelecehan seksual terhadap istrinya Fi (21). Berdasarkan keterangan yang disampaikan Fi kepada sejumlah awak media yang menemuinya di RSUD Curup Kamis (20/7) kemarin, perkara yang dilaporkan sang suami tersebut terjadi pada Selasa (18/7) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut Fi, kejadian tersebut bermula saat sang anak yang masih berusia 6 bulan menjalani operasi karena ada masalah pada ususnya. Pasca operasi, sang anak terlihat kedinginan di ruang observasi RSUD Curup, kemudian oleh Su yang merupakan petugas anastesi ruang operasi RSUD Curup, meminta Fi memeluk anaknya yang tengah terbaring ditempat tidur sambil duduk, dengan sebagian baju bagian depannya dibuka. Dimana di dalam ruangan tersebut hanya ada Fi anaknya dan Su. \"Saat saya masih meluk anak saya, itu tiba-tiba seorang laki-laki masuk saya tidak tahu dokter atau perawat, saat ia masuk ia mengatakan akan menyuntik saya,\" aku Fi. Saat itu, Fi sempat bertanya ia akan disuntik apa, kemudian oleh Su ia akan menyuntikkan vitamin ke dalam tubuh Fi sehingga ia tidak lemas saat menjaga anaknya yang baru selesai operasi. Setelah itu, menurut Fi tanpa ada instruksi apapun, yang saat itu ia masih duduk, Su langsung menyuntik bagian pinggul Fi dengan menembus celana yang digunakan Fi. Setelah disuntuk tersebut, Fi mengaku merasakan pusing, badannya menjadi pegal dan lemas, saat itu, Su juga langsung memegang tubuh korban, bahkan hingga ke bagian dada korban. Saat menyadari Su memegang bagian terlarang Fi, Fi kemudian berontak dan langsung berlari untuk meninggalkan ruangan, sebelum sempat keluar dari ruangan tersebut, Fi terjatuh dan pingsan. Padahal menurut Fi sebelum disuntuk Su, ia merasakan badannya sehat dan tidak ada masalah. \"Setelah itu, saya tidak tahu lagi, tiba-tiba saya sadar sudah di IGD,\" tambah Fi. Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Bengkulu Ekspress, saat korban terjatuh tersebut, sang suami yang berada di luar ruangan, mendengar ada suara yang tak lazim dan langsung masuk ke dalam ruangan observasi, saat masuk tersebut, ia melihat sang istri sudah tergeletak di lantai ruangan, kemudian dibantu keluarga lainnya membawa Fi ke IGD RSUD Curup. Selain itu, pada Rabu (19/7) pagi kemarin, suami korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Rejang Lebong. Kapolres Rejang Lebong, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK, membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. \"Laporan korban sudah kita terima, bahkan anggota langsung melakukan lidik atas dugaan salah suntik itu,\" terang Kasat Reskrim. Bahkan menurut Kasat, untuk memastikan kandungan obat yang disuntikkan Su kepada Fi, apakah benar vitamin atau lainnya, pihak penyidik Polres Rejang Lebong telah mengambil sampel darah korban, untuk dilakukan uji laboratorium ke Kota Bengkulu. Di sisi lain, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Curup, dr Honey Rosa Nita, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa percaya begitu saja, karena ia menegaskan para perawat dan petugas yang ada di RSUD Curup semuanya profesional. \"Semua perawat di sini sudah senior, sehingga tentunya mereka memahami prosedur yang berlaku, sehingga tidak mungkin perawat kami menyuntik tanpa tujuan,\" terang dr Honey. Untuk tindakan pemberian suntikan kepada keluarga pasien sendiri, menurut dr Honey tegantung dengan kondisi dari keluarga pasien itu sendiri, selain itu menurutnya saat dilakukan penyuntikan harus mendapat persetujuan dari pihak keluarga. \"Tetapi jika tidak ada persetujuan, mustahil yang bersangkutan dapat disuntik oleh perawat kita,\" tambah Honey. Terkait dengan pingsannya Fi sendiri, menurut dr Honey kemungkinan besar dikarenakan ia kelelahan setelah menunggu anaknya yang menjalani operasi dalam beberapa jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: